Informasi Detail

Pada hari Selasa, 3 September 2024, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu berhasil menggelar Yudisium dan Upacara Wisuda Periode ke-107. Acara yang berlangsung di Gedung C Universitas Bengkulu ini dihadiri oleh para lulusan Program Sarjana dan Pascasarjana, beserta Dekan dan Dosen Fakultas Pertanian.

Upacara Yudisium dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Indra Cahyadinata, S.P., M.Sc., yang memimpin prosesi dari awal hingga akhir. Acara dimulai dengan serangkaian upacara adat, termasuk Tari Persembahan yang dipersembahkan oleh Tim Tari Fakultas Pertanian. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat Al-Quran dan doa yang dipimpin oleh Jupiter. Dalam sambutannya, Dekan mengucapkan selamat kepada para lulusan dan mengingatkan pentingnya mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama studi di masyarakat.

Acara ini juga menampilkan laporan dari Ketua Program Studi Pascasarjana dan Sarjana, serta pembacaan Surat Keputusan Rektor Universitas Bengkulu terkait Yudisium Periode ke-107 oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Heri Dwi Putranto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. Sebanyak 275 peserta wisuda, yang terdiri dari lulusan Program Magister dan Sarjana, dipanggil satu per satu untuk menerima skrip kelulusan mereka.

Pada wisuda kali ini, penghargaan khusus diberikan kepada para pemenang Kompetisi Skripsi yang diadakan untuk memperingati Yudisium Periode ke-107. Leandra Faraneda meraih juara pertama pada Program Studi Teknologi Industri Pertanian dengan skripsi berjudul “Karakteristik Fisik dan Kimia Pisang Barangan Merah (Musa acuminata Colla) yang Mengalami Retak Kulit.” Nur Alvi Syahrin meraih juara kedua di Program Studi Ilmu Kelautan dengan skripsi tentang “Aktivitas Antioksidan Sargassum crassifolium Segar dari Pantai Teluk Sepang, Kota Bengkulu Saat Musim Kemarau.” Sementara itu, juara ketiga diraih oleh Yosima Veronika dari Program Studi Agroekoteknologi dengan skripsi berjudul “Karakterisasi Morfologi Anggrek dan Identifikasi Jamur Mikoriza dan Non-Mikoriza pada Akar Anggrek Liar yang Didomestikasi di Bengkulu.”