Sebanyak 357 mahasiswa Fakultas Pertanian mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode ke 100 yang mulai dilaksanakan secara serentak dari tanggal 3 Juli sampai 16 Agustus 2023 dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal.” Para mahasiswa Faperta ini akan bergabung dengan para mahasiswa UNIB lainnya dari lintas fakultas yaitu : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 814 orang, Fakultas Hukum (FH) 376 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 386 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 393 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 240 orang, Fakultas Teknik (FT) 296 orang, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) 92. Total peserta KKN mahasiswa UNIB kali ini sebanyak 2.954 orang yang terdiri dari 1085 laki-laki dan 1869 perempuan. Pada acara pelepasan KKN ini dihadiri para Dekan selingkung UNIB, para Ketua Lembaga, Kepala Biro, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta perwakilan Pengelola KKN dari Universitas Negeri Lampung (UNILA) dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung. Pelepasan peserta KKN secara simbolis dilakukan oleh Rektor dan para Wakil Rektor, Ketua Senat, para Dekan, serta Pengelola KKN UNILA dan ITERA. Pelepasan ditandai dengan pemasangan atribut berupa topi KKN kepada perwakilan mahasiswa, serta pelepasan puluhan burung merpati sebagai simbol para mahasiswa di lepas ke alam bebas untuk beradaptasi dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Untuk di UNIB sendiri peserta KKN Bilateral dari ITERA sebanyak 10 orang dan dari UNILA sebanyak 12 orang yang tergabung dalam KKN periode ke-100, sehingga peserta KKN period e ke-100 yang dilepas hari ini adalah sebanyak 3.004 orang. Selain itu KKN UNIB saat ini juga diikuti oleh 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta juga sedang melaksanakan KKN Kolaborasi di Pulau Enggano. Lokasi KKN bagi 3.004 mahasiswa yang dilepas hari ini (KKN reguler UNIB dan KKN Bilateral dari ITERA dan UNILA) yaitu mencakup 4 (empat) kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Dengan rincian, sebanyak 211 orang di Kota Bengkulu, 263 orang di Kabupaten Kepahiang, 1330 orang di Kabupaten Bengkulu Tengah, dan sebanyak 1200 orang di Kabupaten Bengkulu Utara.