Informasi Detail

Bengkulu, 12 Agustus 2024 – Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu (UNIB) menegaskan kembali komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar Festival Eco-Enzyme 2024. Acara ini berlangsung meriah, melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar, serta bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan akademisi dan masyarakat serta memperkuat sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam upaya pelestarian lingkungan.

Puncak dari festival ini adalah pemecahan Rekor MURI untuk kegiatan penuangan cairan eco-enzyme oleh universitas terbanyak di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di berbagai lokasi strategis, termasuk di “Danau Inspirasi UNIB,” salah satu ikon kampus dan tempat berkumpulnya komunitas akademik. Universitas Indonesia dan 40 universitas lainnya juga turut serta dalam kegiatan ini, menjadikannya salah satu acara lingkungan terbesar yang pernah diadakan di Indonesia (FESTIVAL ECO-ENZYME 2024).

Latar belakang dari festival ini adalah sebagai respon terhadap isu-isu lingkungan yang semakin mendesak, seperti kerusakan ekosistem dan pencemaran air. Eco-enzyme dipilih sebagai solusi ramah lingkungan yang dapat membantu mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas lingkungan secara keseluruhan. Penuangan eco-enzyme ke Danau Inspirasi UNIB menjadi simbol komitmen universitas dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan pembukaan oleh MC Ririn Julita Sari, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Departemen Kehutanan, Dr. Gunggung Senoaj, S.Hut., M.P., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UNIB, Dr. Hesti Pujiwati, S.P., M.Si. Puncak kegiatan adalah penuangan eco-enzyme yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, diakhiri dengan sesi dokumentasi dan penutupan acara.

Dr. Hesti Pujiwati, S.P., M.Sc., Wakil Dekan Fakultas Pertanian UNIB, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi universitas lain untuk turut serta dalam gerakan lingkungan yang lebih luas,” ujarnya. Festival Eco-Enzyme 2024 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan Fakultas Pertanian UNIB, dengan harapan dapat terus mengkampanyekan gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.