Informasi Detail

Pengukuhan tiga Guru besar Faperta dan satu Guru Besar FH akan digelar SENAT Universitas Bengkulu pada Selasa siang (18/7/2023) di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB. Pengukuhan terhadap Guru Besar akan dilakukan oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc didampingi Ketua Senat Universitas Prof. Safnil, MA, Ph.D, dengan disaksikan puluhan tamu undangan dan pihak keluarga. Para Guru Besar atau Profesor yang dikukuhkan yaitu Prof. Ir. Fahrurrozi, M.Sc, Ph.D, Prof. Dr. Ir. Muhammad Faiz Barchia, M.Sc dan Prof. Heri Dwi Putranto, S.Pt, M.Sc, Ph.D, serta Prof. Dr. Candra Irawan, SH, M.Hum. Simak profil para profesor baru Faperta ini sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Ir. Fahrurrozi, M.Sc. (Guru Besar Bidang Hortikultura): Kelahiran Curup pada tahun 1964, putra dari Bapak H. A. Aziz Wahab, BA dan Ibu Hj. Yuliana (Almh). Istrinya bernama Meliniyanti, S.P dan memiliki dua putra yaitu bernama Fahri Razaly Aziz, S.Sos dan Fikri Maulana Aziz. Jenjang Pendidikan formal yang pernah ditempuh Prof. Fahrurrozi ; Sekolah Dasar di SDN 2 Teladan Curup, Rejang Lebong – Bengkulu (lulus tahun 1976), Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Kota Bengkulu (lulus 1980), Sekolah Menengah Atas di SMAN 2 Kota Bengkulu (lulus 1983). Berikutnya, jenjang sarjana (Ir) di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (lulus 1988), jenjang Master of Science (M.Sc) di Faculty of Agriculture and Environmental Science, McGill University, Montreal, Canada (lulus 1994), dan jenjang Doctor of Philosophy (Ph.D) juga di Faculty of Agriculture and Environmental Science, McGill University, Montreal, Canada (lulus 2000). Mata kuliah yang diampu Prof. Fahrurrozi baik sebagai dosen program Sarjana (S1), Pascasarjana (S2 dan S3) di Fakultas Pertanian UNIB, yaitu Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Dasar-Dasar Agronomi, Pengantar Ilmu Pertanian, Sistem Pertanian Berkelanjutan, Ekofisiologi Tanaman, dan Produksi Tanaman pada Lahan Marginal. Dalam sepuluh tahun terakhir, Prof. Fahrurrozi telah menghasilkan lebih kurang 76 publikasi ilmiah yang terbit di jurnal-jurnal terakreditasi nasional maupun internasional. Dari 76 publikasi ilmiah tersebut, tiga publikasi terbaru yaitu berjudul : Agronomic Responses of Sweet Corn – Peanut Intercropping to Liquid Organic Fertilizer Grown in Different Dosages of Vermicompost; Identification of lactic acid bacteria isolated from ethnic fermented bamboo shoot “Lemea” in Bengkulu, Indonesia; dan Growth and yield responses of black soybean to bioactivator-enriched goat manures amended with Trichoderma. Sepuluh tahun terakhir Prof. Fahrurrozi juga telah menghasilkan 20 judul penelitian dan 15 judul pengabdian kepada masyarakat. Tiga judul penelitian terbarunya yaitu : Kajian Pengembangan Pupuk Organik Cair Berbasis Daun Kelor dan Rumput Laut untuk Produksi Ubi Jalar di Lahan Pesisir; Pemanfaatan Limbah Rumah Potong Hewan dalam Pengembangan Pupuk Organik Padat Berbasis Kotoran Kambing untuk Produksi Sayuran Organik di Lahan Pesisir; dan Uji  Efikasi  dan  Konsistensi  Pupuk  Organik  Cair  berbasis  Sumberdaya  Lokal  untuk Produksi Sayuran dalam Sistem Pertanian Tertutup. Dan tiga pengabdian kepada masyarakat yang terbaru dilakukan Prof. Fahrurrozi, yaitu : Produksi Sayuran Daun Secara Hidroponik Sederhana dengan Nutrisi Racikan Sendiri Berseumber dari Bahan POC dan Pupuk Majemuk, di Kelurahan Rawa Makmur Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu; Anggota  Dewan  Karbon  Daerah  dan  Tim  Ahli  Penuruan  Emisi  Kegiatan Deforestrasi dan Degradasi Hutan (REDD+) Provinsi Bengkulu; dan Penguatan Kelompok Tani Berbasis Produksi dan Agrowisata Tanaman Hortikultura di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang, Kab. Rejang Lebong. Prof. Fahrurrozi juga berpengalaman sebagai penyampai makalah, tim penulis dan penyelenggara pertemuan ilmiah pada level nasional maupun internasional. Juga sebagai Penelaah Jurnal terakreditasi Scopus, antara lain pada Journal of Agriculture and Food Research (https://www.sciencedirect.com), HELIYON (https://www.cell.com/heliyon/home), NJAS – Wageningen Journal of Life Sciences (https://www.journals.elsevier.com), dan Journal of Agriculture and Food Research https://www.journals.elsevier.com). Tak hanya itu, Prof. Fahrurrozi dalam pengabdiannya selama ini juga pernah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI), yaitu Hak Perlindungan Varietas Tanaman Cabai CHR17 (PVT tahun 2020), Tanda Daftar Varietas Tanaman Cabai UNIB CH73 (TDVT tahun 2015), dan Tanda Daftar Varietas Tanaman Cabai Dwiguna UNIB (TDVT tahun 2015). Juga menulis buku baik secara bersama-sama maupun sendiri, yaitu berjudul : Produktivitas Lahan Pada Sistem Pertanian Tertutup. (Book Chapter) terbit tahun 2023; Pupuk Organik Cair untuk Produksi Sayuran dalam Sistem Pertanian Tertutup yang terbit tahun 2022; dan buku berjudul PLASTIKULTUR: Penggunaan Mulsa Plastik untuk Produksi Tanaman Sayuran yang terbit tahun 2018. Selain di bidang akademik dan karya ilmiah, Prof. Fahrurrozi juga memiliki segudang pengalaman sebagai anggota maupun pengurus organisasi profesi dan pernah memangku sejumlah jabatan penting di dalam manajemen perguruan tinggi (UNIB). Di dalam organisasi profesi, hingga kini Prof. Fahrurrozi tercatat sebagai Anggota Association of Agricultural Technology in Southeast Asia (AATSEA), Anggota Perhimpunan Agroekoteknologi Indonesia (PAGI), Anggota Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) Bengkulu, Anggota Perhimpunan Hortikultura Indonesia Komisariat Bengkulu, Anggota Perhimpunan Hortikultura Indonesia, Anggota American Society for Horticultural Sciences 1993-1995/1999-2001, dan Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (Maporina). Dalam pengelolaan perguruan tinggi (UNIB) Prof. Fahrurrozi saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian, dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian (2016-2020), Pembantu Rektor Bidang Akademik (2005-2013), Plt. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (2012-2013), Koordinator Program Pascasarjana (2005-2009), Koordinator Program Teknik (2005-2007), Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian (2004-2005), Ketua Jurusan Budidaya Pertanian, dan Ketua Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian (2001-2003). Kemudian, Prof. Fahrurrozi juga pernah diberi amanah sebagai pengelola unit pendukung perguruan tinggi, seperti sebagai Direktur Project Management Unit (PMU) SFD LOAN Establishment of University Hospital Universitas Bengkulu (2020-2021), Country Representative Regional Network on Poverty Eradication (RENPER) (2013-2021), Ketua Tim Penyusunan Proposal RSPTN UNIB (2015-2019), Anggota Senat Fakutas Pertanian (2016-2020), Anggota Senat Universitas Bengkulu (2016-2020 & 2005-2013), Direktur LPIU HPEQ (2011-2013), Direktur HEI-IU IMHERE (2006-2012), Direktur LPIU DUElike PGSD (2006-2008), Asisten Dir. Bid. Akademik, LPIU DUE Project (2001-2002), Koordintaor Tim Monev internal PHK & Blockgrants (2006-2013). Atas pengabdian dan dedikasinya selama ini, Prof. Fahrurrozi pernah meraih penghargaan Outstanding Leader Award 2022, in the criteria of “Research and Development” dari President of AATSEA (Assosiation of Agriculture Tecthnology in Southeast Asia), dan Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dari Presiden Republik Indonesia.

2. Prof. Dr. Ir. Muhammad Faiz Barchia, M.Sc. (Guru Besar Bidang Ilmu Tanah): Kelahiran Sri Tanjung pada tahun 1959, putra dari H. Barchia Idris (Alm) dan Hj. Fatimah binti Abdullah (Almh). Istri bernama  Dr. Dra. Ria Ariesta, M.Pd dan pasangan ini memiliki tiga anak yaitu dr. Ummi Kaltsum, dr. Aulia Ulfah, dan Fawwaz Saifani Muhammad, ST. Pendidikan formal yang pernah ditempuhnya yaitu : Mulai jenjang SD di SDN Sri Tanjung (lulus 1971), SMP di SMP Swasta Sri Tanjung (lulus 1974), dan SMA di SMAN Teluk Betung (lulus 1977). Kemudian, melanjutkan jenjang Sarjana (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang (lulus 1985), Master (S2) di University of Sydney (lulus 1995), dan Doktor (S3) di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor/IPB (lulus 2002). Selain pendidikan formal, Dia juga pernah mengikuti pelatihan “Innovation Systems and Science Park Management” dan “Enterpreneurship and Science Park Development” pada tahun 2015 dan 2016 di Swedia-Denmark. Sebagai dosen pada program studi jenjang Sarjana dan Pascasarjana di Fakultas Pertanian UNIB, Prof. Muhammad Faiz Barchia mengampu sejumlah mata kuliah, antara lain : Dasar-Dasar Ilmu Tanah; Kesuburan dan Pemupukan; Ekologi Tanah; Bioremediasi; Degradasi dan Restorasi Lahan; Konservasi Tanah dan Air; Pengelolaan Daerah Aliran Sungai; Geografi Tanah Indonesia; Geomorfologi dan Analisis Landscape; Pengelolaan Limbah; Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan; dan Konservasi Sumberdaya Pertanian. Selain mengajar, Prof. Muhammad Faiz Barchia juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Judul penelitian yang dihasilkannya dalam lima tahun terakhir antara lain; Analisis Keberlanjutan Sawah Irigasi di Bengkulu; Karateristik, Ameliorasi, Perubahan Penggunaan Lahan dan Keberlanjutan Budidaya Padi pada Lahan Gambut di Mukomuko; Ketersediaan Hara Tanah dan Serapan Hara Dalam Hubungan dengan Hasil Padi di Rawa Bergambut;  dan Evaluasi Lahan, Budidaya dan Strategi Pengembangan Sentra Produksi Bawang Merah di Daerah Irigasi Cawang Kidau Kabupaten Kaur. Kemudian pengalaman pengabdian kepada masyarakat yang dilakukannya lima tahun terakhir, antara lain : Sebagai Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah (2019-2023), Anggota Tenaga Ahli Percepatan Pembangunan Kabupaten Kaur (2022, 2023), Tenaga Ahli Penyusunan Draf Pergub Rencana Aksi Daerah Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (2022), Tenaga Ahli Penyusunan Draf  Raperda tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Bengkulu (2019), Tenaga Ahli dalam Kegiatan Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Kabupaten Bengkulu Tengah (2019), Tenaga Ahli dalam Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Kabupaten Kepahiang (2019) dan Tenaga Ahli Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bengkulu (2021-2024). Di bidang penulisan karya ilmiah, kurun waktu lima tahun terakhir Prof. Muhammad Faiz Barchia baik secara bersama-sama maupun sendiri, telah  menghasilkan 25 judul publikasi internasional, antara lain berjudul : Land use change from marginal peaty rice fields to other land uses in Air Hitam irrigation area, Bengkulu, Indonesia (https://iopscience.iop.org); Spatial Prediction of Soil Erodibility Indices of the Sensitive Landscape of Bengkulu Watershed, Indonesiam (https://www.ijesd.org); Estimation of aboveground carbon stock using the 8 operation land imagery in Lemo Nakai community forest, Indonesia (https://doi.org); Sustainability  Of  Rice Cultivation In Irrigated Paddy  Fields In The Highlands Of Bengkulu, Indonesia (https://eudl.eu/proceedings); dan berjudul Plant nutrient uptake and rice growth on marginal peat soil as affected by dolomite and NPK compound (http://www.ijat-aatsea.com). Dalam berkarya selama ini Prof. Muhammad Faiz Barchia pernah memperoleh tiga Hak Cipta, yaitu dengan tema Landuse Map (2000) Air Manjuto Area (tahun 2021), Landuse Map (2019) Air Manjuto Area (tahun 2021), dan Poster Pemanfaatan Serbuk Gergaji Sebagai Media Tumbuh Jamur Tiram di Kelurahan Beringin Raya (tahun 2022). Dalam pengelolaan perguruan tinggi, Prof. Muhammad Faiz Barchia pernah berpengalaman sebagai  Sekretaris Bapel KKN LPPM UNIB    (1996-1998), Ketua P3KKN LPPM UNIB (2004-2006), dan Kepala Pusat Pengembangan Inkubator Bisnis dan Teknologi LPPM UNIB (2001, 2002, 2003).

3. Prof. Heri Dwi Putranto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Bidang Ilmu Produksi Ternak): Kelahiran Pangkal Pinang pada tahun 1974, putra dari Bapak H. Basuki Urip bin Urip Kartoredjo dan Ibu Hj. Idjazah binti Abdul Manan Hamzah. Istrinya bernama Yossie Yumiati, SP, M.Si dan pasangan ini memiliki dua anak bernama Jeihan Fachriza Dinalya, S.Hum dan Dhiazra Yoriko Chairunnisa. Pendidikan jenjang Sarjana (S1) ditempuh Prof. Heri Dwi Putranto di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (lulus tahun 1998). Kemudian melanjutkan studi jenjang Master (S2) bidang Fisiologi Reproduksi Ternak di Gifu University Japan (lulus 2005) dengan gelar M.Sc dan studi jenjang Doktor (S3) pada bidang dan universitas yang sama yaitu di Gifu University Japan (lulus 2008) dengan gelar Ph.D. Sebagai dosen di Fakultas Pertanian baik pada program Sarjana maupun Pascasarjana, Prof. Heri Dwi Putranto mengampu sejumlah mata kuliah, antara lain : Teknologi Reproduksi Ternak; Reproduksi Ternak; Karya Tulis Ilmiah; Pengelolaan SDA Hayati; Pengelolaan SDA dan Lingkungan; Tingkah Laku Ternak; Manajemen Aneka Ternak; Aneka Hewan Potensial; Konservasi dan Pengelolaan Kekayan Hayati; dan Proposal Disertasi/Kolokium. Disamping aktif mengajar, Prof. Heri Dwi Putranto juga aktif melakukan penelitian dan menulis serta melakukan publikasi karya ilmiah pada jurnal terakreditasi nasional maupun internasional, menggunakan bahasa Inggris, Jepang dan Indonesia. Total sudah 89 judul artikel ilmiah yang dihasilkannya; 14 artikel dalam jurnal internasional (Scopus Q2, Scopus Q3 dan Scopus Q4), 25 artikel ilmiah dalam jurnal nasional (SINTA 2, SINTA 3 dan SINTA 4), 16 artikel dalam prodising seminar internasional, 23 artikel dalam prodising seminar nasional, serta 11 Karya Ilmiah yang memperoleh (pemegang) Hak Cipta. Judul atau Tema HKI yang diperoleh Prof. Heri Dwi Putranto dalam lima tahun terakhir, antara lain : A Study on Population Density and Distribution Pattern of Domesticated Bengkulu Native Burgo Chicken (Karya Ilmiah tahun 2020); Estradiol-17? Hormone Concentration and Follicles Number in Exotic Burgo Chicken Supplemented by Sauropus androgynus Leaves Extract (Karya Ilmiah 2020); Bengkulu Endemic Burgo Chicken Genetic Assesed by MtDNA Dloop Region (Karya Ilmiah 2020); Analyses of Body and Chest Morphometric Comparison Between Two Indonesian Local Poultry Species (Karya Ilmiah 2020); The Estimation of Dynamical Distribution of Domesticated Burgo Chicken Population in Bengkulu Coastal Area, Indonesia (Karya Ilmiah 2020); dan Efek Teknologi Reproduksi Penetasan Dan Lama Penyimpanan Telur Terhadap Parameter Tetas Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Pemelihara Berugo Bengkulu (Karya Ilmiah 2020). Kemudian judul penelitian yang pernah dilakukan Prof. Heri Dwi Putranto dalam lima tahun terakhir, antara lain : Kajian Bioakustik Suara Murai Batu (Copsychus malabaricus) Domestikasi Ex Situ (2022); Aplikasi Ekstrak Herbal untuk Stimulasi Perkembangan Rumen Performa dan Mitigasi Gas Metana Pedet di Masa Transisi Pakan (2022); Analisis Perkembangan Populasi Dan Produksi Ayam Burgo Di Kabupaten Bengkulu Tengah Dan Skenario Pengembangannya (2022); Aplikasi Animal-Focal Sampling Dalam Investigasi Perilaku Reproduksi Cloaca Display Pada Murai Batu Domestikasi (2021); dan penelitian dengan judul Kajian Fisiologi Reproduksi Efek Suplementasi Tepung Katuk (Sauropus androgynous L.Merr) Terhadap Konsentrasi Hormon Pro-gesteron dan Estradiol-17? Dalam Darah Serta Jumlah dan Ukuran Folikel Dalam Organ Reproduksi Ayam Kampung Betina (2020). Dalam pengelolaan perguruan tinggi (UNIB), Prof. Heri Dwi Putranto pernah memangku sejumlah jabatan, antara lain : Ketua Tim Kerjasama Luar Negeri (2009-2012); Ketua Laboratorium Peternakan (2010-2012);  Kepala UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional (2012-2014); dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian (2014-2018). Dia juga berpengalaman sebagai pengurus dan anggota organisasi profesi, yaitu antara lain : Wakil Ketua Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia (PERIPI) periode 2022/2025; Anggota Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI)  2021- sekarang; Anggota Asosiasi Reproduksi Hewan Indonesia (ARHI) 2021- sekarang; Wakil Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Gifu) 2003/2005; Anggota Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) 1995-sekarang; Ketua Umum Himpunan Profesi Mahasiswa Peternakan (HIPROMATER) 1993-1994; dan Wakil Ketua Palang Merah Remaja SMAN 2 Bengkulu pada 1989-1990.

Selamat kepada Para Guru Besar UNIB terkhusus Faperta, Bravo Faperta, Batalion Pertanian Jaya!

Ucapan Selamat dari Dekan Faperta dapat disimak di sini dan proses pengukuhan dapat dilihat di sini.