Setelah vakum selama 2 tahun akibat wabah pandemi COVID-19 yang diikuti oleh kondisi pasca-pandemi, kegiatan unggulan Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Ekspedisi Enggano, siap dilanjutkan mulai tanggal 10 hingga 15 Mei 2024. Sebanyak 150 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Kelautan, yang mencakup tiga angkatan, didampingi oleh para dosen, bersiap untuk berangkat menuju Pulau Enggano dengan kapal feri dari pelabuhan Pulau Baai pada Jumat, 10 Mei 2024, di sore hari. Pada pagi harinya, para peserta ekspedisi berkumpul untuk upacara pelepasan di halaman Gedung Laboratorium Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Mewakili Dekan Fakultas Pertanian, Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Heri Dwi Putranto, PhD, dan Kepala Program Studi Ilmu Kelautan, Ir. Zamdial, M.Sc., serta Kepala Laboratorium Perikanan, Mukti Wilopo, S.Pi., M.Sc., secara resmi mengucapkan selamat jalan kepada para peserta ekspedisi. Dalam sambutannya, Profesor Heri menyatakan harapannya bahwa ekspedisi akan berjalan sesuai rencana dan tujuannya tercapai. Ekspedisi ini juga disertai dengan kegiatan Pelayanan Masyarakat yang dilakukan oleh para dosen Program Studi Ilmu Kelautan, yang didanai oleh PNBP Fakultas Pertanian UNIB untuk tahun 2024, serta kegiatan Pembangunan Desa di dua desa di Pulau Enggano.
Selama upacara perpisahan, para peserta mahasiswa terlihat penuh kegembiraan saat mereka dengan antusias mengikuti prosesi. Beberapa dosen juga terlihat antusias untuk memulai ekspedisi. Antusiasme ini tidak hanya berasal dari antisipasi untuk kembali ke laboratorium lapangan Program Studi Ilmu Kelautan di Pulau Enggano setelah menunggu lebih dari dua tahun, tetapi juga dari kegiatan akademik yang direncanakan, termasuk sesi praktik lapangan untuk beberapa mata kuliah. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian melanjutkan pelayarannya, Jalesveva Jaya Mahe. [HDP].